Palupuh, nagaripost.com – Bupati Agam Dr. Andri Warman ungkapkan rasa duka mendalam menyusul musibah longsor yang menewaskan satu orang warga Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Rabu, (3/5) pagi.
Ungkapan duka dan keprihatinan mendalam itu disampaikan langsung Bupati Andri Warman saat meleyat ke rumah duka Fitriati,(57 tahun) warga Jorong Muaro, Koto Rantang, Palupuah, meninggal setelah terkena dampak reruntuhan material longsor dalam rumahnya.
Bupati Agam yang didampingi jajaran Dinas Sosial Agam, Camat Palupuah, Walinagari Koto Rantang dan para tokoh masyarakat setempat, menyerahkan bantuan darurat berupa makanan siap saji, makanan anak, selimut, tenda gulung, sembako, tikar dan jenis bantuan lain termasuk uang tunai.
Disela penyerahan bantuan tersebut, Bupati Agam Dr. Andri Warman menyebutkan, kondisi wilayah kabupaten Agam yang rentan terdampak bencana, apalagi jika curah hujan relatif tinggi, menjadi salah satu perhatian pihaknya.
Dalam sepekan terakhir, cukup banyak dampak yang dialami warga di berbagai kecamatan, baik banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang, “ salah satunya menimpa warga kita ibu Fitriati, yang bersama kediamannya ikut hancur diterjang longsor. Kami sampaikan duka cita mendalam akan musibah ini, “ ungkap Andri Warman.
Pihaknya berharap, musibah yang terjadi bisa diterima dengan lapang dada oleh keluarga yang ditinggalkan almarhumah, dan dihimbau seluruh warga diminta mendoakan korban untuk ditempatkan Allah SWT di tempat yang terbaik disisi-Nya.
Bupati Andri Warman menyebutkan, saat ini pihaknya menginstruksikan jajaran terkait di Pemkab. Agam untuk mengoptimalkan pemantauan di lapangan, mengantisipasi potensi dampak kebencanaan yang akan dialami masyarakat, “ upaya mengurangi risiko bencana menjadi penekanan khusus yang kami sampaikan pada BPBD Agam, “ ulasnya.
Disisi lain, masyarakat kabupaten Agam juga dihimbau untuk mewaspadai dampak kebencanaan yang berpotensi terjadi di wilayah kabupaten Agam, terutama dampak curah hujan yang relative tinggi, “ kewaspadaan dan kesiapsiagaan penting, “ ungkapnya.
Selesai takziah ke Koto Tantang Palupuh Bupati bersama tim rombongan menyempatkan diri melihat langsung kondisi banjir genangan air di jalur Bukittinggi Medan tepatnya Lapau Konsi Aro Kandikia Gadut Tilatang Kamang. ( Y2 )