Matur, nagaripost com – Keluarga besar SMA Negeri 1 Matur kabupaten Agam, melaksanakan kegiatan P5 (Projek, Penguatan, Profil, Pelajar, Pancasila) penerapan Kurikulum Merdeka dengan Tema Kearifan Lokal Arak-arakan Maanta Kapalo Ameh Adat Nagari Lawang.
Kegiatan yang cukup meriah itu dimulai dari Kompleks SMAN 1 Matur terus menuju keliling Pasar Lawang Tigo Balai dan berakhir serta dijamu dihalaman Kantor Wali Nagari Lawang dan Tigo Balai. Senin (12/06/2023)
Kepala SMAN 1 Matur, Haswir, S.Pd, sebelum keberangkatan menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah hasil dari pelajaran selama 1 (satu) tahun dengan penerapan P5 Kurikulum Merdeka yang menekankan pada karakter di kelas X dengan 3 (tiga) tema yang telah dipelajari.
Tema pertama, Kearifan lokal dengan topik “Maanta Kapalo Ameh adat Nagari Lawang”, hal ini sengaja diangkat karena selain kebaradaan sekolah kita di lawang juga siswa/siswinya juga dominan dari Nagari Lawang. Tahun-tahun berikutnya Insya Allah kita akan mengangkat keenam nagari yang ada di Kecamatan Matur.
Acara yang cukup meriah dan diminta seluruh siswa dan majelis guru berkat dukungan bersama Komite, Pemangku Adat, Bundo Kanduang yang ada di Nagari Lawang.”ungkap beliau.
Acara pawai/arak-arakan dilepas langsung oleh Kepala SMAN 1 Matur Haswir, didampingi oleh Komite SMAN 1 Matur, Indra Mahdi wakil kepala sekolah, Parik paga nagari Lawang sekaligus sebagai pengamanan kelancaran pengaturan lalulintas selama karnaval.
Camat Matur Subchan bersama unsur Forkopimca Matur, perangkat Nagari Lawang dan Nagari Tigo Balai menyambut baik dan memberikan apresiasi yang kuat biasa atau pelaksanaan P5 yang diajarkan di sekolah.
Para pelajar dan generasi muda harus tau dan menerima warisan-warisan adat dan budaya serta kebiasaan yang ada di setiap nagari.
Inilah pelajaran yang berharga yang perlu para orangtua, pemangku adat, Bundo Kanduang memberikan dan menurunkan secara bersama kearifan lokal yang ada di setiap nagari. Demikian ditambahkan Subchan.
E.Dt.Mangkudun Nan Tuo selaku pimpinan adat nagari Lawang juga selaku majelis guru di SMAN 1 Matur cukup bangga dengan pagelaran adat nagari Lawang Maanta Kapalo Ameh. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh warga masyarakat nagari Lawang setiap acara resepsi pernikahan.
Pada kesempatan itu juga dijelaskan apat dan properti yang dibawa dan harus disiapkan oleh sejumlah kaum ibu tanpa menggunakan masker, membawa seserahan saat mengikuti arak-arakan Kapalo Ameh pernikahan adat Minangkabau di Nagari Lawang kecamatan Matur kabupaten Agam. (Y2)