Ampek Nagari, nagaripost.com –
Masyarakat Jorong Pudung Nagari Bawan kecamatan Ampek Nagari sekitarnya menjerit soal aliran air PDAM yang tak kunjung hidup dalam beberapa pekan belakangan ini.
Para perantau saat pulang kampung menaruh prihatin sekaligus kecewa dengan kondisi tersebut. Pasalnya, mereka terpaksa ke batang aia untuk mandi dan MCK.
Sehingga kinerja pengawasan petugas di lapangan dipertanyakan. Bahkan, surat dan pemberitahuan persoalan air yang mati sudah dilayangkan, namun tidak ada realisasi.
“Sudah dilaporkan juga dengan Anggota dewan terhormat, tokoh dan warga Bawan, mereka justru malah mengapresiasi kinerja PDAM,” ujar salah seorang perantau pasrah.
Akibat kondisi itu, sagian warga untuk MCK terpaksa pergi ke batang air, bahkan ada yang mengungsi ke rumah tetangga atau saudaranya, ingin mendapatkan air bersih untuk gosok gigi, cuci muka, belum lagi untuk mandi dan mencuci.
“Air tidak jalan, tidak mengalir sejak sebelum lebaran. Walaupun hidup hanya kecil dan tidak mencukupi,” keluhan warga jorong Pudung Bawan saat dimintai keterangan merengek air PDAM tidak hidup alias mati.
Tokoh masyarakat Pudung Bawan, Kabupaten Agam, Yerno sebagai wakil masyarakat yang juga terdampak tidak adanya air PDAM mengalir ke rumahnya menyebutkan, dirinya sudah berkoordinasi juga dengan wakil rakyat untuk minta ketegasan dari seorang wakil rakyat untuk mendesak Bupati Agam segera mengevaluasi kinerja PDAM yang selama ini meresahkan dan merugikan masyarakat, khususnya pelanggan PDAM.
“Kapan perlu diganti Direkturnya kalo gak sanggup menyelesaikan konflik, hal ini yang selalu terulang-ulang terjadi. Karna saya tahu nantinya diakhir tahun melapor ke bapak bahwasanya PDAM tekor atau rugi,” ungkap Yerno dengan penuh kesal.
“Pertanyaan saya, ruginya darimana? Air sumber datangnya diberikan oleh Tuhan untuk umatNya agar dapat hidup,” ungkap Yerno heran.
Direktur PDAM Tirta Antokan Hendri Chaidir saat dihubungi menyebutkan bahwa aliran air yang tidak mengalir arah ke Batukambing sudah diperbaiki dan sudah hidup.
“Sesuai dengan laporan yang diterima, air tidak hidup di wilayah Jorong Pudung Bawan sekitarnya, kami berterimakasih dan segera kami croscek ke lapangan. Kita masih nunggu proses pendistribusian, semoga segera normal,” ujar Hendri Chaidir. (Y2)