Lubuk Basung, nagaripost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam tengah mempersiapkan sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati 30 tahun perpindahan ibu kota ke Lubuk Basung dan HUT RI ke-78.
Informasi ini disampaikan Panitia Pelaksana yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Drs. Isra MPd Dt. Bandaro saat beraudiensi dengan Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM, Senin (17/7) di Lubuk Basung.
Disampaikan, setiap tahunnya pemerintah daerah terus menggelar rangkaian kegiatan peringatan perpindahan ibu kota ke Lubuk Basung. Diketahui, perpindahan ibu kota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung terjadi pada 19 Juli 1993.
“Saat ini tim sudah bekerja, dimana pada 19 Juli 2023 akan dilaksanakan upacara peringatan perpindahan ibu kota Agam yang ke 30,” ujarnya.
Pelaksanaan upacara peringatan perpindahan ibu kota dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati Agam. Upacara ini melibatkan Forkopimda, ninik mamak, tokoh masyarakat, pelaku sejarah dan para mantan Bupati Agam.
Sementara itu lanjutnya, panitia juga tengah mempersiapkan sejumlah rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 pada Agustus mendatang.
Dikatakan, selain acara inti berupa upacara pengibaran dan penuruan bendera, sejumlah kegiatan hiburan juga dilaksanakan. Hal ini mengingat tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat akibat Covid-19.
“Panitia juga tengah merancang alur kegiatan pawai alegoris yang mana ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM menyampaikan rangkaian peringatan momen bersejarah itu harus dipersiapkan dengan sangat matang.
Menurutnya, 19 Juli 1993 merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Lubuk Basung, yang saat itu secara de facto dijadikan sebagai Ibu Kota Kabupaten Agam, dipindahkan dari Bukittinggi.
“Saya berharap dengan tidak adalagi Covid-19, kegiatan ini bisa dilakukan dengan semarak. Hari bersejarah harus dijadikan momentum untuk mengangkat marwah Kabupaten Agam secara keseluruhan,” ujarnya.