Connect with us

Agam

Pendestribusian Air Bersih PDAM, Tomas Ampek Nagari : Hidup Segan Mati Tak Mau

Published

on

Ampek Nagari, Nagaripost – Warga Jorong Pudung, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari mengeluh menyusul air PDAM ke daerah itu kerap mampet.

Keluhan ini salah satunya datang dari Tokoh Masyarakat Ampek Nagari, Yerno Arsel. Ia menyebut, masyarakat di daerah itu kesulitan mendapatkan air bersih.

“Sebagai masyarakat yang juga menjadi pelanggan PDAM Tirta Antokan tentu kecewa, air bersih di daerah sangat susah didapat,” ujarnya, Rabu (19/4).

Yerno mengaku kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, seingatnya ia sudah melaporkan kondisi ini langsung ke pimpinan PDAM sebanyak tiga kali.

“Ya jawaban yang kami terima normatif saja, akan diperbaiki, akan dipantau, namun kondisi ini masih berlangsung,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, jika PDAM Tirta Antokan mengacuhkan pengaduan masyarakat ini, alamat kepercayaan masyarakat menjadi berkurang.

Menurutnya pendistribusian air bersih oleh PDAM Tirta Antokan bak pepatah “Hidup Segan Mati Tak Mau”. Kondisi seperti ini harus segera dievaluasi oleh dewan pengawas.

“Kalau begini kami pikir pimpinannya harus dievaluasi. Karena masyarakat tidak gratis untuk mendapatkan air bersih,” katanya.

Ia berharap kondisi seperti ini lekas dicarikan solusi. Bahkan ia meyakini kondisi air macet, keruh dan hanya ada angin ini tidak hanya terjadi di Bawan tapi juga daerah lain.

“Untuk di Jorong Pudung hidupnya jam satu malam. Tidak mungkin kami bertanggang menunggu air. Jikapun hidup hanya sebesar pipis tikus,” kata dia.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Antokan hingga berita ini diturunkan belum merespon pertanyaan dari wartawan Nagaripost. (Tim)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *