Bukittinggi, Nagaripost – Sebanyak 50 orang peserta dari 15 kelurahan (24-26/7/2023) pagi bertempat di Cimpago Resort Hotel membuka Pelatihan pengelolaan Pokdarwis Kota Bukittinggi dibuka Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi Aprilia Astuty Asmoro.,S.iP
Pelatihan pengelolaan Pokdarwis Kota Bukittinggi juga ditekankan tentang; Kebijakan Pemko Bukittinggi dalam pengembangan destinasi wisata, identifikasi potensi desa wisata yang berdaya saing, Kebijakan Menteri tentang sadar wisata dan Kebijakan Provinsi Pokdarwis dan desa wisata study kasus Provinsi Jogyakarta, Aktivitas wisata dan perannya dalam pengembangan desa wisata, Mengatur sumber daya untuk program kegiatan rekreasi dan merencanakan program, Pemanfaatan media sosial dalam meningkatkan digital maketing penjualan paket wisata serta merencanakan program kegiatan rekreasi dan merencanakan program kegiatan pembelajaran pariwisata.
cita cita embrio wisata terintegrrasi dilaunching 2024 berawal dari pemikiran walikota bukittinggi pasca pandemi bahkan wisatawan kita tembus 1 juta 200 namun hanya terpusat di Pasa Ateh tapi belum sampai ke sub urban sehingga ekonomi wisata bisa dinikmati hingga ke kelurahan.
“wisata terintegrasi kekuatan di bukan pada pemerintah namun pada masyarakat dan ini bisa dilihat ada keberadaan Pokdarwis,”ucap aprilia
wisata terintegrasi bukan hanya cerita namun implementasi menjadi objek destinasi wisata potensi masing masing kelurahan tinggal lagi kami di Dispar membekali pokdarwis.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi H. Erman Safar.,SH hadir selaku narasumber harapkan perlunya Pokdarwis dilakukan wisata terintegrasi meningkatkan nilai jual bahkan sekali berkunjung ada semuanya “one stop service”
Disebutkan Kota Bukittinggi miliki potensi atas manfaat langsung dari wisatawan datang.
Selain materi teori diberikan juga untuk Metode orientasi lapangan dilakukan ke lokasi Pokdarwis pantai Muaro Bantiang Pessel.